Sejarah STMIK BudiLuhur
Proklamasi kemerdekaan 17 Agustus 1945, pada dasarnya merupakan tekad rakyat
Indonesia, untuk memerangi kebodohan dan kemelaratan yang ditingalkan
penjajah. Tekad luhur itu pula yang kemudian mendorong didirikannya Yayasan
Pendidikan BudiLuhur oleh Drs Djaetun Hs, pada tanggal 1 April 1979.
Keyakinan yang menyertai berdirinya Yayasan BudiLuhur adalah, bahwa usaha
mengisi kemerdekaan merupakan tanggung jawab rakyat, terutama yang merasa
mencintai tanah air dan bangsanya, tanggung jawab tersebut kemudian memanggil
" pahlawan-pahlawan baru", untuk melanjutkan pengorbanan kesuma bangsa dalam
memperjuangkan dan mempertahankan kemerdekaan, dengan berusaha mengurangi
kebodohan dan kemelaratan itu.
Merasa mendapat panggilan tugas dimaksud, maka tujuan didirikannya Yayasan
Pendidikan BudiLuhur adalah "ikut serta mencerdaskan kehidupan bangsa, dan
mendidik budi pekerti luhur" atau secara singkat disebut "mencerdaskan bangsa
yang berbudi luhur".
Cerdas dan berbudi luhur merupakan dua hal terpadu yang tidak terpisahkan,
karena kecerdasan tanpa dilandasi budi luhur akan cenderung digunakan untuk
membodohi dan mencelakakan orang lain. Sebaliknya budi luhur tanpa tanpa
diimbangi kecerdasan akan merupakan sasaran kejahatan dan penindasan orang lain.
Gedung III dan V Kampus Ciledug, Jakarta
Untuk mengemban tugas itulah, setelah cukup matang dipersiapkan, pada
tanggal 1 April 1979 didirikan Akademi Ilmu Komputer (AIK) BudiLuhur di Jakarta,
dengan alamat Jl. Budi Utomo No. 11 Jakarta Pusat. Akademi ini
bertujuan: mendidik tenaga-tenaga terampil atau profesional di bidang komputer,
untuk memenuhi kebutuhan pembangunan nasional.
Setelah dua tahun diperjuangkan, pada tanggal 11 Agustus 1981 AIK BudiLuhur
mendapat izin operasional dari Pemerintah c.q Menteri Pendidikan dan Kebudayaan.
Dalam surat izin operasional itu, pemerintah mengubah nama AIK budi luhur
menjadi Akademi Pengetahuan Komputer (APK) BudiLuhur. Nama ini pula yang
digunakan, ketika pada tanggal 5 Januari 1983 berdasarkan keputusan Mendikbud
No. 081/o/1983 APK BudiLuhur mendapat status Terdaftar. Dan jurusan yang
dimilikinya adalah :
1). Jurusan Manajemen pengolahan Data Elektronik/ Sistem Informasi.
2). Jurusan Teknik Operasi Komputer.
Kepercayaan pemerintah dan masyarakat makin besar kepada APK Budi Luhur
(Perguruan Tinggi Komputer pertama di Indonesia yang diakui pemerintah) itu,
segera diimbangi dengan upaya-upaya penting, seperti penyempurnaan kurikulum,
rekrutmen tenaga pengajar, perbaikan sistem administrasi dan manajemen, dan
peningkatan sarana dan prasarana proses belajar-mengajar. Dan berdasarkan
Rencana Induk Pengembangan (RIP) APK BudiLuhur, dipersiapkan pula penyediaan
tanah untuk pembangunan kampus milik sendiri, di Petukangan Utara,
Kebayoran Lama, Jakarta Selatan.
Dapat pula dicatat, dengan status terdaftar, pada bulan Juli 1984
APK BudiLuhur berhasil menyelenggarakan ujian negara sarjana muda komputer
dengan dosen penguji dari ITB. Dalam ujian negara pertama itu APK BudiLuhur
telah meluluskan sarjana-sarjana muda komputer pertama di Indonesia.
Berkenaan dengan siapnya pembangunan kampus tahap pertama (dua unit gedung
berlantai dua), maka pada tanggal 17 Januari 1985 APK BudiLuhur pindah dari
Jl. Budi Utomo 11 ke Jl. Ciledug Raya, Petukangan Utara, Kebayoran Lama.
Dalam kampus yang lebih memadai ini, maka segala usaha untuk lebih
meningkatkan mutu dan proses pendidikan, dapat diselenggarakan oleh
APK BudiLuhur, dengan motto : ASAH, ASUH dan ASIH. Kuasah anak didik
dengan pintar, kuasuh anak didik bagaikan anak kandung sendiri, dan kuasih
anak didik agar selamat sampai tujuan.
Dengan makin mantapknya penyelenggaraan pendidikan di APK BudiLuhur,
makin besarnya minat dan kebutuhan keahlian di bidang komputer, maka
Yayasan Pendidikan BudiLuhur pada bulan Agustus 1985 mendirikan Akademi
Teknik Elektro Komputer (ATEK) BudiLuhur dan Akademi Akuntansi Komputer
(AAK) BudiLuhur.
Atas izin operasional Kopertis Wilayah III, dua Akademi kembar
APK BudiLuhur itu mulai melakukan kegiatannya pada tahun akademik
1985/1986. ATEK BudiLuhur bertujuan menyiapkan tenaga-tenaga yang mampu
memegang jabatan dan tugas-tugas, yang memerlukan pengetahuan teknik elektro
komputer. Sedangkan AAK BudiLuhur bertujuan menyiapkan tenaga-tenaga yang
mampu memegang jabatan dan tugas-tugas yang memerlukan pengetahuan
komputerisasi akuntansi.
Gedung IV Kampus Ciledug, Jakarta
Disamping itu sejalan dengan makin meningkatnya
kebutuhan dan perhatian masyarakat terhadap ilmu komputer (Computer Sciance),
serta makin meningkatnya jumlah sarjana muda komputer yang ingin melakukan
studi, pada semester genap 1985/1986 didirikan pula Sekolah Tinggi
Pengetahuan Komputer (STPK) BudiLuhur yang menyelenggarakan program Strata-1.
Salah seorang yang mendorong berdirinya STPK BudiLuhur, justru
Drs. Amir Harahap Med (alm) yang waktu itu menjabat sebagai Sekretaris
Pelaksana Kopertis Wilayah III.
Sementara itu kemajuan-kemajuan yang dicapai oleh APK BudiLuhur, ternyata
diimbangi oleh pemerintah, dengan mendirikan kenaikan status (akreditasi)
dari TERDAFTAR manjadi DIAKUI, berdasarkan Keputusan Mendikbud no 0355/1986
tanggal 13 Mei 1986. Namun pemberian status Diakui itu juga mengakibatkan
bergantinya nama APK BudiLuhur menjadi Akademi Manajemen Informatika dan
Komputer (AMIK) BudiLuhur.
Dengan makin mantapnya STPK BudiLuhur, mulai tahun 1986 itu pula Yayasan
Pendidikan BudiLuhur didorong semua pihak (terutama mahasiswa), untuk
mendirikan Sekolah Tinggi Elektro Komputer (STEK) BudiLuhur, dan
Sekolah Tinggi Akuntansi Komputer (STAK) BudiLuhur, Untuk menyelenggarakan
program Strata-1 di bidang masing-masing.
Namun pada awal 1987, Yayasan Pendidikan BudiLuhur merasa perlu untuk
menyederhanakan kelembagaan perguruan tinggi dalam lingkungannya
(STPK,STEK dan STAK), amsuk ke dalam suatu wadah. Maka berdasarkan
Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 0720/)/1987, STPK,STEK
dan STAK BudiLuhur diintegrasikan ke dalam Sekolah Tinggi Manajemen
Informatika dan Komputer (STMIK) BudiLuhur, yang memiliki jurusan dan
program studi sebagai berikut :
1). Jurusan Manajemen Informatika, dengan program studi :
a). Manajemen Informatika (D-III DIAKUI dan S-1
TERDAFTAR)
b). Komputerisasi Akuntansi (D-III dan S-1
TERDAFTAR).
2). Jurusan Teknik Informatika dengan program studi Teknik Informatika,
(S-1 TERDAFTAR).
3). Jurusan Teknik Komputer, dengan program studi Teknik Komputer
(D-III dan S-1 TERDAFTAR).
Didorong keinginanuntuk meningkatkan pelayanan kepada mahasiswa komputerisasi
Akuntansi yang makin bertambah, mendahului Keputusan Mendikbud, berdasarkan
Keputusan Ketua Yayasan Pendidikan BudiLuhur Nomor 343/KYBL/XI/1989,
tanggal 30 Nopember 1989, program studi komputerisasi akuntansi pada jurusan
Manajemen Informatika ditingkatkan menjadi jurusan Komputerisasi Akuntansi
pada STMIK BudiLuhur.
Pengintegrasian lembaga-lembaga Perguruan Tinggi BudiLuhur ke dalam
STMIK BudiLuhur, yang terasa menjadi lebih efisien dan efektif, segera
diikuti pula dengan peningkatan pembangunan sarana dan prasarana penunjang
proses pendidikan. Pada tahun 1986 selesai di bangun gedung unit III yang
terdiri dari tiga lantai. Dan pada tahun 1988 selesai dibangun gedung
unit IV yang juga terdiri dari tiga lantai. Disamping ruang perpustakaan.
Tanah kampus BudiLuhur pun telah menjadi seluas hampir 20.000 meter persegi
dengan jumlah mahasiswa aktif sekitar 5.000 orang.
Seiring dengan perkembangan STMIK BudiLuhur, sebagi perguruan tinggi swasta
komputer pilihan (favorit) masyarakat, penghargaan pemerintahpun meningkat
pada tahun 1990, berdasarkan Keputusan Mendikbud Nomor: 0363/O/1990
tanggal 23 Mei 1990jenjang Diploma-III program studi Manajemen Informatika
pada jurusan Manajemen Informatika dinaikkan statusnya dari DIAKUI menjadi
DISAMAKAN, dan jenjang studi Strata-1 program studi Informatika dan program
studi Teknik Informatika juga ditingkatkan menjadi berstatus DIAKUI.
Sementara jenjang D-III dan S-1 pada jurusan Teknik komputer dan jurusan
Komputerisasi Akuntansi menjadi berstatus TERDAFTAR.
Pada tahun 1992, berdasarkan Keputusan Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi
nomor : 145/dikti/KEP/1992 tanggal 28 April, jenjang studi D-III dan S-1
pada jurusan Teknik Komputer dan Komputerisasi Akuntansi dinaikkan statusnya
menjadi DISAMAKAN. Sehingga pada akhir tahun Akademik 1992/1993 seluruh
program studi di empat jurusan STMIK BudiLuhur sudah berstatus DISAMAKAN.
Dalam pada itu, menyadari betapa jumlah lulusan SLTA wanita lebih banyak dari
pria, dan 51 % jumlah penduduk Indonesia terdiri dari wanita, sepantasnya
lembaga pendidikan memberikan wadah untuk meningkatkan keberadaan wanita.
Maka untuk lebih mendayagunakan kampus bagi usaha "mencerdaskan bangsa
yang berbudi" ini secara resmi terpisah dari STMIK BudiLuhur, dan
menempati gedung kuliah D yang berada di sisi gedung yayasan.
Pembukaan Akademi Sekretari BudiLuhur, tak lepas dari misi
lembaga-lembaga pendidikan Yayasan Pendidikan Budi Luhur, ialah memerangi
kebodohan dan kemelaratan yang ditinggalkan penjajahan dalam rangka mengisi
kemerdekaan Republuk Indonesia yang tercinta.